Jakarta --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh akan memberikan sanksi tegas baik kepada para pelaku maupun institusi dan jajarannya, yang terlibat kasus tawuran di salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar, Sulawesi Selatan, yang menewaskan dua mahasiswa.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Padahal kampus diharapkan dapat mencetak calon-calon pemimpin. Bagaimana jadinya kalau di lingkungan kampus terjadi tawuran seperti ini. Itu sebabnya saya akan menjatuhkan sanksi tegas baik kepada para pelaku maupun institusi dan jajarannya,” kata Menteri Nuh menjelang keberangkatannya ke Makassar, Kamis (11/10) malam.
Mendengar kejadian tawuran ini, Mendikbud bersama Dirjen Dikti, Djoko Santoso, segera terbang ke Makassar. Selain untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, Menteri Nuh juga berencana akan segera menyampaikan sanksi, baik terhadap para pelaku maupun mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi tersebut.
Menurut Mendikbud, perkelahian yang sampai menewaskan mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi sungguh tidak mencerminkan dunia kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai akademik, intelektual, dan kemuliaan. “Ini yang sangat kami sesalkan, karena kami juga sudah memiliki kesepakatan yang pernah ditandatangani oleh para pimpinan perguruan tinggi, maka kami tegaskan bahwa kami akan memberikan sanksi tegas,” katanya.
Kepada pihak kepolisian, Mendikbud juga meminta untuk segera melakukan pengusutan terhadap semua pihak yang terlibat dalam peristiwa itu. “Silakan kepolisian mengusutnya secara tuntas dan mengambil tindakan sesuai prosedur dan koridor hukum yang berlaku. Saya juga sudah menelepon Kapolda,” katanya. (PIH)
Sumber : Kemdikbud
Sumber : Kemdikbud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar