| Unduh Playlist The Water | Damai Bersama-MU by Chrisye | Serat Wirid Saloka Jati [ unduh ]
MAJALAH SEAMOLEC SERAT WULANGREH MASTER APLIKASI PKG[Unduh] atau Unduh Di Sini
VIDEO MACAPAT (Notasi) ONLINE | MACAPAT (Cakepan) ONLINE MP3 | MACAPAT (Notasi) ONLINE MP3
Jalan Lurus - Gita Gutawa dan Biografi | Dirgahayu Indonesia (Lagu Nasional) | Bidadari Dibalik Kesuksesan Bung Karno | Manfaat Kepiting Sawah | BAPERTARUM
Doa Selamat Dunia Akhirat
Do'a Qunut

Ayat Kursi

Senin, 16 Juni 2014

Mendikbud: Presiden SBY Memenuhi Persyaratan Jadi Profesor Sesuai Peraturan Perundang-undangan

Bogor, Kemdikbud --- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikukuhkan sebagai Profesor bidang Ilmu Ketahanan Nasional dalam sidang Senat Terbuka Akademik Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia.

Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, Presiden SBY telah memenuhi persyaratan untuk diangkat dalam jabatan akademik profesor dalam bidang Ilmu Ketahanan Nasional di Universitas Pertahanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, khususnya pasal 72, bahwa seseorang yang berkarir di luar perguruan tinggi yang memiliki kompetensi luar biasa dapat diangkat pada jenjang akademik profesor atas usulan perguruan tinggi,” ujar Mendikbud saat memberikan sambutan dalam pengukuhan Presiden SBY sebagai profesor di  Kampus Unhan, Kompleks Indonesia Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Kamis (13/06/2014).

Ilmu pengetahuan, tutur Mendikbud, pada dasarnya dapat dikembangkan oleh siapa saja dan di mana saja. Perguruan tinggi tidak boleh mengisolasi diri terhadap sumber-sumber ilmu pengetahuan, dan harus terbuka serta berkolaborasi dengan sumber-sumber  ilmu pengetahuan di luar perguruan tinggi. Hal itu juga yang mendasari mengapa seseorang dengan kompetensi luar biasa dapat diangkat menjadi profesor meski berkarir di luar perguruan tinggi.

Ia mengatakan, banyak orang yang memiliki pengetahuan tasit atau tacit knowledge yang belum tentu bisa dipahami orang lain. “Untuk itu diperlukan konversi tacit knowledge tersebut menjadi explicit knowledge agar bisa dipahami masyarakat jamak melalui formula ilmu pengetahuan yg lazim  digunakan,” jelasnya.

Presiden SBY dinilai menyimpan tacit knowledge dan tacit experience yang sangat luar biasa. Pengetahuan tasit tersebut dapat memberikan banyak kontribusi dalam bidang keahlian atau keilmuan manajemen kenegaraan termasuk ketahanan nasional.

Melalui pengukuhan ini, Presiden SBY menjadi profesor pertama di Indonesia dalam bidang Ilmu Ketahanan Nasional. Mendikbud mengatakan hari pengukuhan merupakan hari penyempurna terhadap prestasi dan dedikasi Presiden SBY.

“Mengapa saya menyebutnya penyempurna? Karena Bapak adalah seorang jenderal, karir tertinggi dalam dunia militer. Seorang doktor, jenjang pendidikan tertinggi dalam dunia pendidikan. Seorang presiden, jabatan tertinggi dalam suatu negara. Dan hari ini disempurnakan menjadi seorang profesor, jabatan akademik tertinggi di perguruan tinggi,” tuturnya.

Terakhir dalam sambutannya, Mendikbud mengucapkan selamat kepada Presiden SBY dan berharap pengukuhannya sebagai profesor dapat memberikan keberkahan bagi bangsa. “Selamat bergabung dalam komunitas perguruan tinggi, dan sungguh ini adalah merupakan kebahagiaan tersendiri,” kata Mendikbud mengakhiri sambutannya. (Desliana Maulipaksi)

Sumber : Kemdikbud

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ismail Wiroprojo