Batam - Kontingen Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat SMP yang diselenggarakan diBatam, Kepulauan Riau, yang digelar 15-21 Mei 2013. Jawa Tengah berhasilmendapatkan 5 medali emas, 13 medaliperak, dan 13 medali perunggu. Piala bagi juara umum diserahkan oleh Direktur Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Didik Suhardi kepada Kepala Bidang Pendidikan DasarProvinsi Jawa Tengah, Jhonny Lorang dalam upacara penutupan OSN SMP, Senin (20/5).
Dalam sambutannya, Didik mengucapkan selamat kepada para pemenang. Dirinya juga berpesan kepada peserta yang belum memeroleh medali untuk tidak berkecil hati karena para finalis OSN ini tetap merupakan siswa-siswa terbaik di Indonesia. “ Dari sekitar 9,7 siswa SMP yang ada di Indonesia, hanya 396 siswa yang bisa masuk final OSN. Kalian adalah terbaik di antara yang terbaik,” seru Didik yang disambut meriah peserta. Didik menambahkan seluruh peserta OSN SMP tahun ini mendapatkan apresiasi berupa beasiswa sebesar Rp. 720.000,-/ tahun.
Didik juga menjelaskan bahwa juara yang terpilih dalam OSN SMP 2013 akan masuk ke training center dan yang terpilih akan mewakili Indonesia di tingkat Internasional. Adapun Olimpiade Internasional yang akan diikuti antara lain: International Mathematics Competition(IMC) di Bulgaria, International Junior Science Olympiad (IJSO) di India, Olimpiade Geografi Internasional di St. Petersburg, Rusia, dan Olimpiade Astronomi Internasional di Lithuania.
Sementara itu, Jhonny Lorang menyatakan bahwa peserta OSN SMP dari Jawa Tengah telah dipersiapkan dengan masuk training centerdan mendapatkan program karantina selama 10 hari sebelum pelaksanaan OSN. Jhonny juga menyatakan bahwa suasana kompetesi selalu dijaga mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten hingga tingkat propinsi. “Jadi ketika akan menghadapi olimpiade mereka telah siap,” imbuh Jhonny.
Ia juga menambahkan bahwa pembinaan akan terus ditingkatkan. Dukungan pemerintah daerah juga tidak pernah lepas dalam memacu motivasi siswa agar dapat terus berprestasi. Dukungan tersebut misalnya diberikan dalam bentuk penghargaan dan hadiah kepada para peraih medali di olimpiade tingkat nasional.(WN)
Sumber : Kemdikbud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar