Kemdikbud Terus Berupaya Menuju Zona Bebas Korupsi

Yogyakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus berupaya menuju zona bebas korupsi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Workshop Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi. Workshop yang direncanakan dilakukan di empat lokasi yaitu Yogyakarta, Medan, Makassar, dan Palembang diikuti oleh unsur-unsur di lingkungan Kemdikbud.


Di Yogyakarta, workshop dilaksanakan di Hotel Sahid Rich Yogyakarta, dari tanggal 21 hingga 23 November 2012. Acara tersebut dibuka oleh Inspektur Jenderal Kemdikbud Haryono Umar.

Dalam kesempatan tersebut Haryono Umar mengungkapkan bahwa indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang tahun 2011 masih di urutan 100 dengan nilai 3,0. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih jauh dibandingkan dengan negara lainnya. “IPK Indonesia sama dengan Argentina, Benin, Burkina Faso, Djibouti, Gabon, Madagaskar, Malawi, Meksiko, Sao Tome and Principe, Suriname, dan Tanzania,” ujar mantan wakil ketua KPK tersebut. Di Asia Tenggara skor Indonesia masih di bawah Singapura, Brunei Darusalam, Malaysia, dan Thailand.

Lebih lanjut Haryono mengemukakan bahwa dari hasil audit yang dilakukan oleh Itjen Kemdikbud masih ditemukan beberapa masalah adminsitrasi seperti pelaksanaan anggaran yang tidak sesuai proposal, bukti tidak lengkap, tidak ada tanda terima, dan beberapa temuan yang lain

Kondisi tersebut yang mendorong Itjen Kemdikbud untuk terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada semua unit di Kemdikbud untuk selalu ingat bahwa kita bekerja itu mengemban amanah yang harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. “Selain itu bekerja harus dilakukan dengan hati,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut Haryono mengingatkan bahwa upaya menuju zona bebas korupsi ini adalah sesuatu yang baik. “Tidak perlu ragu, bahkan kita akan bisa menegakkan kepala apabila kita berperilaku baik,” ujarnya dengan semangat. (HW, NW)


Sumber :Kemdikbud